Nasib bagus kelihatannya belum berpihak sama Nokia, dikarenakan perjuangannya pada pasar ponsel cerdas lagi-lagi 'kalah'. Dalam laporan paling baru pada kuartal pertama 2012, pembikin ponsel paling besar di dunia tersebut merugi hingga 929 juta euro ataupun USD 1,2 miliar!
Kerugian triwulan pertama pada tahun 2012 sekarang tertera menjadi salah satu penurunan paling buruk untuk sejarah manufaktur itu berdiri. Pasalnya, jika dibandingkan sepanjang tahun 2011 yang lalu, penurunannya sampai 30 %. Seperti itu yang dikutip atas Reuters.
Biang keladi penurunan tersebut gamblang dikarenakan Nokia kalah bersaing pada pasar ponsel cerdas contohnya Apple dengan iPhone-nya, lebih-lebih mereka pun mesti gigit jari atas penjualan Android yang berhasil melalui HTC sama Samsung.
Nokia menyampaikan penjualan bersih secara keseluruhan atas handset-nya turun 40 % jadi 4,2 miliar euro, dengan penjualan smartphone turun mencapai lebih dari setengah ataupun 50% jadi 1,7 miliar euro.
Hal tersebut tentu saja membikin suram harga saham perusahaan yang turun 4 % jadi 2,90 euro ataupun USD 3,80 yang ada di Helsinki.
Sementara itu CEO Stephen Elop membenarkan Nokia sudah mengalami tantangan kompetitif yang makin besar dari yang diharapkan serta sejumlah pasar yang menantang, termasuk Inggris.Nokia dapat melewati ekspektasi pada pasar termasuk Amerika Serikat, namun momentum mendirikan pada pasar tertentu kian menantang
